ahlan wa sahlan

Adab Potong Kuku

Setelah ditegur oleh beberapa pembaca mengenai kebenaran artikel yang diambil dari Kitab Al Jauharul Mauhub Wa Munabbahatul Qulub.Juz Pertama Terbitn Pusat Da’wah Islamiah,Kementerian Hal Ehwal Ugama, Negara Brunei Darussalam,Oh Islam ingin menarik balik artikel tersebut dan kami telah menjumpai info seperti berikut:
Cara memotong kuku jari tangan:

Waktu memotong kuku:
Diriwayatkan daripada Anas bin Malik yang ertinya:
“Telah ditentukan waktu kepada kami memotong misai, memotong kuku, mencabut bulu ketiak dan mencukur bulu ari-ari agar kami tidak membiarkannya lebih daripada empat puluh malam.” (Hadis riwayat Muslim)
Diriwayatkan oleh Abu Sa‘id al-Khudri dan Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhuma yang bermaksud:
Bersabda Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wasallam:
“Siapa saja yang mandi pada hari Jum‘at, memotong kuku, berwangian (memakai wangi2an) jika memilikinya dan memakai pakaian yang terbaik kemudian keluar rumah sehingga sampai ke masjid, dia tidak melangkahi (menerobos masuk) orang-orang yang telah bersaf, kemudian dia mengerjakan sembahyang apa saja (sembahyang sunat), dia diam ketika imam keluar (berkhutbah) dan tidak berkata-kata sehingga selesai mengerjakan sembahyang, maka jadilah penebus dosa di antara Jum‘at itu dan Jum‘at sebelumnya.”(Hadis riwayat Ahmad)
Ini bermakna kita digalakkan memotong kuku pada hari jumaat dan jangan simpan lebih dari 40 hari.
dan ini mengenai penjelasan memotong kuku semasa haid,nifas dan junub
Potong Kuku Semasa Haid – Ustaz Azhar Idrus
*Terima kasih kepada yang menegur. Kami akan lebih teliti untuk sebarang artikel di masa hadapan. Semoga kita terhindar dari fitnah dan kesesatan.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...